Menggunakan Pivot

 


Apa itu Pivot Table di Excel?
Pivot table adalah sebuah fitur yang ada di excel yang bisa diakses melalui menu Insert sebagai sarana pengolah data/informasi secara cepat dan interaktif. Sehingga memudahkan pengguna untuk menghitung, merangkum, menyaring, dan merotasi data ke dalam bentuk baris maupun kolom.

Fungsi Pivot Table pada Excel
Fungsi utama pivot table adalah untuk menganalisa atau mengolah data berisikan informasi yang sifatnya multidimensional. Singkatnya pivot table digunakan untuk mengambil data kemudian menampilkan data tersebut sesuai dengan yang diinginkan.

  1. Buka aplikasi excel yang berisi data/tabel yang ingin diolah menjadi pivot table, misal data berupa laporan penjualan HP berisikan Bulan, Jenis HP, Wilayah, dan Penjualan,
  2. Blok tabel tersebut atau tekan tombol Ctrl+A pada keyboard secara bersamaan,
  3. Klik menu Insert,
  4. Pilih PivotTable yang ada di pojok kiri atas layar, kemudian kotak dialog PivotTabel akan ditampilkan,
  5. Pastikan tabel yang anda gunakan sudah diblok sebelumnya,
  6. Pilih lokasi/tujuan untuk menampilkan pivot tabelnya, misal pilih Existing worksheet untuk menampilkan pivot table di sheet yang sama dengan data yang diblok,
  7. Klik pada bagian isian Location,
  8. Lalu klik pada sel kosong yang ingin digunakan untuk meletakkan hasil pivot table misalnya sel H2, maka secara otomatis form location tadi terisi dengan alamat sel tersebut,
  9. Klik tombol OK maka pivottable akan muncul dalam bentuk kosongan karena belum ada data yang dimasukkan,
  10. Perhatikan pada bagian jendela PivotTable Fields yang ditampilkan di sebelah kanan layar, di bawah kolom search akan ditampilkan data sesuai dengan judul kolom dari tabel yang diambil atau yang telah diblok,
  11. Perhatikan pada bagian Drag fields between areas below:, terdapat 4 buah kotak kosong yaitu FiltersRowsColumn, dan Values,
  12. Tentukan data apa yang ingin ditampilkan di pivot table, misal ingin menampilkan penjualan HP berdasarkan wilayah
  13. Drag terlebih dahulu HP dan drop ke dalam Rows untuk menampilkan jenis HP dalam bentuk baris,    
  14. Drag pada Wilayah kemudian drop ke dalam Columns untuk menampilkan area-area dalam bentuk kolom, sehingga terbentuklah tabel berisikan jenis HP dan wilayah,
  15. Drag Penjualan kemudian drop ke dalam Value, dengan begitu tabel akan terisi dengan nilai jual berdasarkan jenis motor dan areanya secara akurat. Sumber
Hasil dari pivot

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat cokelat

Cara menggunakan rumus =UPPER, =LOWER, & =PROPER