Manfaat Wortel
Wortel merupakan salah satu sayuran yang disukai banyak orang. Pasalnya, di balik kerenyahan dan kelezatannya, terdapat banyak manfaat kesehatan dari wortel yang bisa Anda dapatkan, mulai dari menjaga kesehatan mata hingga mengurangi risiko kanker.
Wortel masuk ke dalam kelompok umbi-umbian. Umumnya di Indonesia kita mengenal wortel dengan warna orange, walaupun ada juga wortel yang berwarna kuning, ungu, putih, bahkan hitam. Wortel dapat diolah dengan berbagai cara, misalnya dimakan mentah, direbus, dikukus, dipanggang, dibuat jus, hingga dijadikan campuran untuk membuat makanan ringan, seperti puding. Jus jus wortel juga dapat digunakan sebagai pewarna alami untuk mie dan roti yang lebih sehat.
Kandungan Wortel
Manfaat wortel bisa anda dapatkan dari kandungan nutrisi di dalamnya. Dalam setiap 100 gram wortel, terdapat 40 kalori dan berbagai nutrisi, 9,5 gram karbohidrat, 2,8–3 gram serat, 4,8 gram gula pasir, 0,9 gram protein, 320 miligram potasium, 70 miligram natrium, 30 miligram potasium, 35 miligram fosfor, 20 mikrogram folat, 835 mikrogram vitamin A, 13 mikrogram vitamin K. Selain itu, wortel juga mengandung banyak senyawa fitokimia yang bermanfaat bagi tubuh, seperti beta-karoten , antosianin, polifenol, lutein, likopen, dan zeaxanthin. Wortel juga mengandung kolin, vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin E. Sumber informasi
Manfaat Wortel
1. Berpotensi menurunkan risiko kanker
Kanker berawal dari pembentukan sel-sel abnormal yang tidak terkendali. Meski tidak langsung mencegah kanker, beberapa makanan yang kaya akan antioksidan mungkin bisa mengurangi risikonya.
2. Menurunkan tekanan darah dan melindungi jantung
Wortel mengandung serat, kalium, serta lengkap dengan antioksidan seperti likopen. Berbagai zat gizi ini dipercaya dapat menjaga tekanan darah tetap stabil. Selain itu, wortel juga tidak mengandung kolesterol jahat sehingga baik untuk pembuluh darah.
3. Mencegah penyakit dan kerusakan mata
Wortel dikenal dengan kandungan vitamin A yang sangat baik untuk mata. Manfaat ini dapat membantu mencegah sejumlah masalah pada mata, seperti glaukoma, katarak, dan kelainan penglihatan seperti mata minus, rabun dekat, dan astigmatisme.
Sel-sel mata juga tidak luput dari radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel. Untungnya, antioksidan berupa karoten dan lutein pada wortel bisa membantu mencegah kerusakan mata akibat faktor ini.
4. Menjaga kesehatan otak
Seiring pertambahan usia, fungsi otak akan mengalami penurunan. Kondisi ini lagi-lagi berkaitan dengan pengaruh radikal bebas. Radikal bebas sebenarnya adalah bagian dari reaksi kimia tubuh, tapi hal ini juga bisa merusak sel-sel otak dan saraf.
Salah satu manfaat beta karoten pada wortel yaitu mencegah dampak radikal bebas terhadap otak. Meskipun jumlahnya kecil, beta karoten yang merupakan antioksidan kuat mungkin saja dapat menghambat penurunan fungsi otak di kemudian hari.
5. Membersihkan mulut dari bakteri
Selain menggosok gigi, mengonsumsi sayuran tertentu ternyata juga dapat melindungi gigi. Ini karena ketika Anda mengunyah sayuran berserat kuat seperti wortel, otot-otot gusi terlatih untuk menjadi lebih kuat.
6. Membuat kulit lebih sehat
Jika Anda memiliki riwayat masalah pada kulit seperti ruam atau psoriasis, konsumsi jus wortel bisa jadi solusi alami yang tepat. Pasalnya, vitamin C pada wortel mendorong pembentukan kolagen, sejenis protein yang penting untuk memperbaiki jaringan kulit.
Selain itu, beta karoten pada wortel juga mengurangi peradangan pada kulit, melawan kerusakan kulit akibat sinar matahari, dan mempercepat proses pemulihannya. Secara keseluruhan, sayuran umbi ini bisa memperbaiki tampilan kulit Anda.
7. Membantu menurunkan berat badan
Jika Anda sedang diet, minum jus wortel dapat membantu menurunkan berat badan. Ini karena wortel rendah kalori dan tinggi serat. Mengonsumsi umbi ini bisa membuat Anda kenyang lebih lama tanpa harus memberikan tubuh kalori ekstra.
Wortel juga dapat meningkatkan produksi empedu. Hal ini dapat meningkatkan laju metabolisme karena tubuh harus mengubah makanan menjadi energi. Di samping serat yang membuat Anda kenyang, Anda juga tetap memiliki energi meski belum makan. Sumber informasi
Komentar
Posting Komentar